Translate

Kamis, 08 Mei 2014

Definisi Diferensi dan Stratifikasi

DIFERENSI DAN STRATIFIKASI

A.Struktur sosial.
           
1.      pengertian
        
           masyarakat dapat ditinjau dari sudut structural dan sudut dinamika, sudut stuktural dinamakan juga sudut structural sosial, yaitu jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, diantaranya kaidah-kaidah atau norma-norma sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelmopok sosial serta lapisan-lapisan sosial
      dengan demikian, unsur-unsur  pokok dari struktur sosial suatu masyarakat terdiri atas:
a)      kelompok sosial
b)      lembaga sosial
c)      kaidah-kaidah atau norma sosial
d)     lapisan-lapisan sosial/stratifikasi sosial


Beberapa pandapat mengenai definisi struktur sosial antara lain:

a)        Raymond Firth
Menurut Raymond Firth struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia, baik dari berbagai tipe kelompok yang terdiri atas banyak orang, maupun dari berbagai lembaga yang didalamnya banyak orang mengambil bagian.
b)   Soerjono Soekanto
               Menurut Soerjono Soekanto struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan yang lebih fundamental yang memberikan bentuk dasar pada masyarakat yang memberi batas-batas pada aksi mungkin dilakukan secara organisasi.
c)      Talcott Parson
Menurut Talcott Parson struktur sosial membicarakan tentang keterkaitan antara institusi-institusi dan bukan keterkaitan antar maunusia.
d)     Coleman
Menurut Coleman struktur sosial sebagai hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia.
e)   Komblum
Menurut Komblum struktur sosial adalah perilaku berulang-ulang yang manceritakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat
  
B.Diferensiasi sosial

1.Pengertian Diferensiasi sosial


    Difernsiasi atau pembedaan sosial adalah pembedaan penduduk atau warga masyarakat dalam golongan-golongan atau kelompok secara horizontal (tidak bertingkat) perwujudannya adalah penggolongan penduduk atau dasar perbedaan dalam hal-hal yang tidak menunjukan tingkatan,ras,agama,jenis kelamin,profesi,klain,suku bangsa,dan sebagainya.


2.Ciri-ciri Deferensiasi Sosial

                 Ciri-ciri diferensiasi sosial adalah sebagai berikut:
a)      Ciri Fisik
b)      Ciri sosial
c)      Ciri budaya

3. Bentuk – bentuk Diferensiasi Sosial
 Bentuk – bentuk diferensiasi sosial bisa di golongkan ke dalam dua bagian            seperti berikut:


a)      Sistem biologis
Bentuk diferensiasi sosial berdasarkan system biologis sebagai berikut:

1.      Diferensiasi jenis kelamin (Sex Differentiation)
2.      Diferensiasi umur (Age Differentiation)
3.      Diferensiasi ras (Rasial Differentiation)
4.      Diferensiasi intelektual (Intelektual Differentiation)


b)  Kondisi sosio-kultural
            Bentuk diferensiasi sosial berdasarkan kondisi sosial cultural sebagai berikut:

1.      Diferensiasi agama (Religion Differentiation)
2.      Diferensiasi suku bangsa (Triball Differentiation)
3.      Diferensiasi klan (Clan Differentiation)
4.      Diferensiasi profesi (Profession Differentiation)

                   


Masyarakat Multikultural


Pengertian kelompok sosial

              Kelompok sosial adalah suatu kehidupan bersama individu dalam duatu ikatan bersama. Dalam hidup bersama tersebut dapat adanya interaksi dan intereallasi sosial yang memungkinkan timbulnya perasaan bersama atau lazim disebut sebagai some degree of fellow feeling.
              Individu-individu yang kelompok dalam suatu keadaan tertentu dan pada waktu tertentu tidak bias disebu sebagai kelompok sosial ,contoh:orang-orang yang menonton sepak bola, orang-orang yg mengerumuni pedagang sayuran dan sebagainya.



Ciri–ciri kelompok sosial

           Kelompok sosial merupakan suatu perkumpulan dari individu-individu yang saling interaksi sehingga menumbuhkan perasaan bersama. Dengan demikian kelompok sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

              1) Memiliki kepentingan bersama
              2) Adanya interaksi dan komunikasi di antara anggotanya
              3) Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya
              4) Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau                         kesatuan kelompok yang lain
              5) Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status peran tertentu. Kelangsungan hidup kelompok tersebut tergantung pada kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakanperannya


              Berdasarkan ciri-ciri kelompok sosial tersebut, maka kelompok sosial dapat dibedakan ke dalam dua bentuk, yaitu kelompok sosial kecil dan kelompok sosial besar.

1.      kelompok sosial kecil (face to face grouping)
2.      kelompok sosial besar

kelompok sosial kecil adalah kelompok yang jumlahnya sedikit.
          Contoh:keluarga,kerabat,teman seprmainan.

Kelompok sosial besar adalah kelompok sosial yang memiliki jumlah anggotanya relative besar.
          Contoh:masyarakat kota,suku bangsa,dan bangsa

                     
3.  Klasifikas menurut cara terbuntuknya


a.       Klasifikasi semu
Ciri – cirri kelompok semu :
1.      Kehadirannya tidak konstan.
2.      Tidak ada kesadaran per kelompok.
3.      Tidak ada interaksi – interaksi dan komunikasi secara terus menerus.
4.      Tidak teroganisir dalam satu wilayah tertentu.
5.      Tidak di rencanakan, terjadi tidak sengaja, sangat mendadak atau secara spontan.
b.      Kelompok nyata



4. Klasifikasi menurut W.G. Sumner

a.       In-group
b.      Out-grup


5. Klasifikasi menurut kuantitas hubungan antar anggota

a.       Membership group adalah kelompok sosial tempat seseorang yang secara fisik menjadi anggotanya.
b.      Reference group adalah kelompok sosial yang di jadikan acuan dalam bersikap, menilai ataupun bertintak oleh seseorang yang bukan sebagai anggota kelompoknya.

6. Klasifikasi menurut Merton

a.       Membership group
b.      Reference group

Perkembangan kelompok sosial dalam Masyarakat Multikultural



1.     Suku bangsa Batak
Masyarakat Batak punya tiga konsep jiwa dan roh yaitu ;
1)      Tondi, adalah jiwa atau roh seseorang yang juga merupakan kekuatan.
2)      Sahala, adalah kekuatan yang menentukan hidup seseorang yang di dapatkan bersama tondi sewaktu masih dalam kandungan.
3)      Begu, adalah tondi yang telah meninggal.
2.     Suku bangsa Minangkabau
1)      Seni musik
Alat musik minangkabau;
-          Saluang terbuat dari bambu di kenal sebagai seruling atau suling.
-          Talempong adalah alat musik yang terdiri atas bilah-bilah kayu atau kuningan sebanyak 9 atau 12 buah yang di letakan pada wadah yang berbentuk perahu.
2)      Seni tari
-          Tari Randai
-          Tari Lilin
-          Tari Payung
-          Tari Serampang dua belas
3.     Suku bangsa Jawa
1)      Seni tari :
-          Tari Serimpi
-          Tari Kendalen
-          Tari Merak
-          Tari Remong
-          Reog Ponorogo
-          Tari Gambyong

                  2) Seni musik :
                                 - Gamelan khas Jawa
         - Selawatan khas Jogja
   - Siter alat musik dengan cara petikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

==================| Mohon Memberikan Komentar yang Baik :) |==================