Secara garis besar bunyi terbagi atas hi, middle, dan low frequency. Bunyi bass menempati posisi low frequency.
Sedangkan
dari struktur musik, harmonisasi nada tersusun secara mendasar dalam
bentukkan chord, yaitu, do-mi-sol atau nada 1-3-5. Nada satu diistilahkan sebagai nada akar. Dari
sudut frequency bunyi, nada satu adalah low frequency, nada tiga adalah
middle frequency, dan nada lima adalah hi frequency. Dengan demikian posisi bass-line terletak pada nada akar atau nada satu.
Ketentuan
fungsi bass-line dalam mengkoordinasikan nada akar, menempatkan bass
sebagai landasan bagi harmonisasi nada, seperti pengisian gitar,
keyboard, maupun vocal (terutama di segi harmonisasi vokal atau pecah
suara).
Bass sebagai low frequency cenderung dominan bila dibunyikan secara bersamaan dengan frequency bunyi lainnya. Oleh
karena itu di dalam tatanan musik, sebaiknya bass meminimal pilihan
nadanya. Supaya fungsinya efektif dalam mendukung frequency bunyi
lainnya.
Tatanan
musik secara garis besar terbagi atas beat, ritme, dan
melodi. Minimalis dalam penggunaan nada adalah karakter dasar dari
ritme. Dengan demikian fungsi bass di musik termasuk di dalam kategori ritme.
Di
sisi lain, ritme juga merupakan kewajiban utama drum dari segi
beat. Perbedaannya. Drum cenderung tidak bernada. Sedangkan bass
memiliki nada, selain beat. Dengan demikian bass adalah satu2nya peran
yang memiliki dwi-fungsi kewajiban, dan menjadi kunci dari penggabungan
beat dan nada di musik.
Definisi
musik adalah organisasi bunyi, waktu, dan tensi. Bunyi secara musikal
termasuk di dalamnya beat dan nada. Waktu adalah penentuan kapan beat
dan nada dibunyikan. Sedangkan tensi adalah suasana yang terwujud oleh
interaksi bunyi dan waktu.
Konstruksi
dasar musik adalah ritme. Sedangkan konstruksi dasar ritme adalah
beat. Oleh karena itu, musik tidak hanya sebatas harmonisasi nada saja,
akan tapi musik juga harus dilengkapi dengan harmonisasi beat.
Kesimpulan
di atas menunjukan bahwa bass adalah landasan dari segala interaksi
yang berlaku di musik. Masih lagi ditambahkan dengan kewajibannya
sebagai drive di musik, menjadikan peran bass sebagai bentukkan
tanggung-jawab yang tidak kalah besarnya dengan kewajiban seorang kapten
terhadap armadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
==================| Mohon Memberikan Komentar yang Baik :) |==================